[FANFIC] FIRST LOVE NEVER RUNS SMOOTH Chapter 1

Genre: Romance geje

Length: Chaptered

Main Cast:

Jung Yong Hwa CN BLUE

Seo Joo Hyun SNSD

Others:

Park Shin Hye, Jung Mo TRAX , Lee jong Hyun, Kang Min Hyuk, Lee Jung Shin, SNSD dan Super Junior members.

Disclaimer: cerita ini berdasarkan kisah nyata ditambah hasil imajinasi author sendiri dan karakternya hanya milik Tuhan :p

Note: Timelinenya geje ga sama dengan kenyataanya :p

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-

Seo Hyun pov

Biip..biip..biip.. HP-ku berbunyi. Seketika aku langsung tahu siapa yang mengirimkan sms padaku dan senyumku pun terkembang. Nada “bip” itu special hanya untuk satu orang, namjachingu yang sangat ku cintai, Jung Yong Hwa.

Aku buru-buru merogoh tas dan mencari si sumber suara.

Hyun-ah..

akhirnya aku dapet peran utama..!!!

aku dapet konfirmasinya tadi J

p.s: I miss u Jagiya

sender : Yong Oppa ©

Aku tersenyum senang membacanya, terutama kalimatnya yang terakhir. Dalam hati aku menjerit Oppa~ I miss u 1000 times more. Jari-jariku pun dengan cepat membalas sms itu:

Chukae oppa J

Aku pasti support oppa

Fighting..!!!

p.s: I’m free this weekend :p

Biip..biip.. Balasan dari oppa nyampe secepat kilat.

Jagiya..gomawo J

Sender : Yong Oppa ©

Apa???? Segitu saja??? Dia benar-benar lambat loading!! Padahal aku sudah memberinya hint untuk mengajakku nge-date weekend ini. Masa aku sih yang harus ngajakin duluan. Aku kan yoeja..!

Dasar oppa pabbo!!!!

HP itu kulempar lagi ke dalam tas. Huh..!!

Yong Hwa pov

Chukae oppa J

Aku pasti support oppa

Fighting..!!!

p.s: I’m free this weekend :p

Sender: Joo Hyun pabbo

Ketika membacanya rasanya jantungku mau meledak saking gembiranya. Bukan hanya karena aku baru saja mendapatkan peran utama tetapi lebih karena yoejachingu-ku, Seo Hyun, libur. Hal ini sangat teramat berharga bagiku yang memacari seorang selebritis anggota girlsband paling terkenal Korea, SNSD.

Ah..dia pasti pengin diajakin jalan.. hahahah.. Hyun-ah... miane..

Otak jahilku bekerja dan aku pun membalasnya hanya dengan ucapan:

Jagiya..gomawo J

Hampir 5 menit berlalu dan dia belum membalas sms-ku. Aku yakin dia pasti ngambek dan ga mau sms-an lagi. Jaashik..!!

Biarin aja deh!!! :p

Author pov

Hari Sabtu pun tiba. Sekarang jam dinding di dorm-nya CN BLUE baru menunjukkan jam 6 pagi. Semua member masih berlayar di dalam mimpinya, kecuali sang leader yang sudah sibuk di dapur.

Yong Hwa mengambil beberapa buah alpukat, wortel dan zukini dari kulkas, mencucinya, mengupasnya dan memotong-motongnya menjadi batangan-batangan panjang. Di atas meja sudah tersedia beberapa lembar nori, telur ikan, irisan-irisan telur dadar, selada, dan nugget ayam yang telah digoreng. Ia mulai dengan menaruh nori di atas selembar tikar khusus kemudian menambahkan nasi di atas lembaran nori, menaburinya dengan telur ikan, dan menyusun nugget ayam, selada, alpukat, wortel, dan telur dadar di atasnya. Adonan itupun ia gulung hingga membentuk tabung panjang. Ia memotong-motongnya menjadi lebih kecil dan voila.. this is it.. fancy sushi a la chef Jung Yong Hwa..!!!

“Seo Joo Hyun.. kamu satu-satunya yang bikin aku masak di pagi buta kayak gini..”, ujar Yong Hwa sembari membuat beberapa potong sushi lagi sambil sesekali menengok goguma yang ia rebus.

Sruukk.. srukkk.. srukk.. tiba-tiba terdengar suara aneh.

“Yah!!! Jong Hyuiii..!!!”, teriak Yong Hwa pada sosok yang tiba-tiba muncul di belakangnya.

“Hyuuuuung..”, jawabnya lemah. Matanya masih terpejam, rambutnya awut-awutan dan ada cairan berbau aneh di sekitar pipinya.

“Jong Hyun-ah… Mwo wae?”, tanta Yong Hwa pada dongsaengnya yang ga biasa-biasanya bangun pagi.

Jong Hyun mengucek-ngucek matanya lalu mengelap cairan di pipinya, “Aku lapar hyung. Lagipula seharusnya kan aku yang nanya, hyung ngapain subuh-subuh begini?”

“Makanya melek!,”ujar Yong Hwa kesal, “Aku lagi masak buat…YAH!!!”

Yong Hwa tiba-tiba berteriak karena Jong Hyun tanpa ba-bi-bu lagi langsung saja menelan sepotong sushi yang ia buat.

“YAH!!!”, tangan Yong Hwa dengan sigap menahan jari jemari Jong Hyun yang akan mengambil sushi lagi.

“Pelit..!!!!”, Jong Hyun merutuk.

“Ini aku buat khusus untuk Seo Hyun!! Kau makan sama Semur Jengkol saja sana!!!!”.

“Semur Jengkol itu punya Min Hyuk!”.

“Ya sudah masak ramen saja!”.

“Jung Shin belum belanja, hyuuung!”

“Itu sih derita loo!”, ledek Yong Hwa,”Tidur lagi sana! Aku ga bakar biarin tanganmu yang bekas ngelap iler itu nyentuh masakanku!!”.

“Kalian mau piknik ya?”, Jong Hyun penasaran.

“Mwolla~”,Yong Hwa angkat bahu,”Aku masih belum tahu mau mengajaknya kemana. Kau tahu keadaan kami kan?!”.

“Aa..kalian nyamar aja!”, usul Jong Hyun,”Pake kacamata atau wig! Jung Shin punya banyak tuh di lemarinya! Atau… dandan kayak cewek sekalian!!!! Hahhahhaha..!!!”.

“Aish!!! Bocah ini bener-bener yah..!!!”, Yong Hwa menjitak Jong Hyun dengan centong.

Yong Hwa pov

Sekarang jam 8 teng. Aku sudah sampai di depan dorm-nya SNSD. Aku lalu menekan bel dan tak lama kemudian tampak muka aneh di monitor kunci.

“Nuguseyo?”, tanya orang di monitor itu.

“Ini Yong Hwa, Hyo Yeon-ssi”.

“AAAAAAAAAAAAA….!!!!”, orang yang aku kenali sebagai Hyo Yeon, itu malah teriak-teriak dan menghilang dari layar.

Klek..! Pintu dibuka dan sosok Hyo Yeon yang berkacamata hitam dan berkerudung muncul.

“Mwoya???”, aku kaget melihatnya berdandan seperti itu.

“Masuklah oppa!”,katanya”Mianhaeyo..Aku belum pake alis! Kau akan pingsan kalo melihatnya!”.

Aku cekikikan dibuatnya. “Seo Hyun sudah bangun?”, tanyaku sambil melepaskan sepatu.

“Pastilah oppa!!! Dia sedang baca buku di kamar! Sebentar aku panggilkan yaa..! Oppa duduk aja disitu!”.

Aku duduk di sofa di dekat TV. Ruangan ini penuh dengan dvd-dvd drama yang berserakan, sebuah kaos kaki ungu, syal bulu ayam dan boneka kerropi tergeletak di lantai, juga setoples manisan kedondong terpajang di meja TV. Dorm SNSD ternyata sama berantakannya dengan dorm kami.

Suara rebut-ribut terdengar dari kamar yang di pintunya tergantung papan nama bertuliskan : Hyo Yeon + Seo Hyun. Ah.. mereka pasti sedang sibuk dandan!

Aku menoleh ke arah lain. Ada pintu yang terbuka dan dari dalamnya keluar sesosok yoeja bertubuh tinggi dengan rol rambut memenuhi kepalanya dan masker hijau menutupi wajahnya.

“Annyeong haseyo,”aku bangkit dan menyapanya.

“Mwo?!!!!”, dia histeris dan kembali lagi ke kamar.

Tampaknya semua member SNSD memiliki ekspresi yang sama bila bertemu seseorang di pagi hari : Teriak histeris dan langsung sembunyi.

Dua kepala muncul dari pintu tadi, aku hanya melongo.

“Anyyeong Haseyo Yong Hwa oppa, ini Soo Yong”, kata si masker hijau, “dan ini Yoona unnie..”.

Satu orang lagi yang hanya kelihatan kepalanya mengangguk,”Annyeong..”

“Di dalam juga ada Tae Yon unnie dan Tiffany unnie. Mereka titip salam buat oppa”, jelas Soo Yong,”Mereka ga keluar karena belum berpakaian lengkap”.

Mukaku memerah. Omooo… seharusnya aku tunggu diluar saja!!!

“Oppa..!”.

Aku menoleh. Terlihat yoeja berambut ikal memakai dress pink selutut dipadu bolero berwarna Magenta yang serasi dengan bando pita di kepalanya. Dia tinggi dan berwajah cantik. Berusia 20 tahun dan merupakan magnae di SNSD. Yoejachingu-ku, Seo Joo Hyun.

“Hyun-ah…”, panggilku lembut,”ayo kita jalan-jalan. Cuacanya bagus hari ini!”.

“Ne~”, Seo Hyun tampak gembira,”Kajja!!!”.

Author pov

Yong Hwa dan Seo Hyun keluar dari dorm dengan dandanan aneh. Seo Hyun memakai masker pink bergambar Keroro sedangkan Yong Hwa mengenakan wig rambut gimbal dan memakai kaca mata hitam.

Mereka harus menyamar karena publik tidak boleh tahu hubungan mereka. Bisa kacau kalo fans-fans mereka berubah jadi anti fans gara-gara tidak rela idolanya berpacaran.

Yong Hwa mengendarai sedan merahnya menuju taman yang pernah mereka datangi saat syuting WGM. Mereka mencari tempat yang sepi di bawah pohon Sakura yang bermekaran dan menggelar tikar. Piknik di musin semi emang paling menyenangkan!

“Oppa~”, kata Seo Hyun,”Gomawo~ udah nyiapin ini semua buat aku J”.

Yong Hwa tersenyum kecil,”Mian..kita harus nge-date kayak gini”. Yong Hwa melepas kacamata hitamnya.

“Ini justru seru loh oppa. Ga ada orang yang mengenali kita dan kita bebas ngapain aja”.

“Benarkah????”, Yong Hwa merapatkan wajahnya ke muka Seo Hyun. Jarak mereka teramat dekat membuat muka Seo Hyun pucat pasi.

“Oppa… kenapa sih ga bilang-bilang kalo mau ngajak jalan?”, Seo Hyun mendorong tubuh Yong Hwa dan menepuk pundaknya.

”Hyun-ah… kita udah pacaran lebih dari 100 hari, tapi kau masih sungkan padaku?”.

“Aniyo..oppa.. aku cuma…”.

Yong Hwa meraih tangan Seo Hyun dan mengenggamnya. Seo Hyun membatu. Ia benar-benar deg-degan dan malu.

“Pabbo!”, Yong Hwa mengacak-acak rambut Seo Hyun.

“Oia aku membawa sesuatu untukmu”, Tupperware berisi sushi itu disodorkannya pada Seo Hyun.,“jjan… sushi special buat Seo Joo Hyun pabbo”.

“Waaa… kelihatannya enak!!”, Seo Hyun mengambil sebuah dan memakannya.

“ENAKKKK!!!”, serunya, “Oppa~ kau benar-benar pintar masak! Ayo makan…aaa…”. Seo Hyun menyuapi Yong Hwa sepotong sushi.

“Ini sushi rasa apa?”, tanya Seo Hyun.

“Rasa cinta…”,Yong Hwa gombal.

“Uwekkk.. merong imnida!!! :p”, Seo Hyun menjulurkan lidahnya.

“Oppa.. gimana tentang drama itu?”.

“Ehm… Aku berperan sebagai Lee Shin. Dia murid institut seni yang jago main gitar dan seorang vokalis band yang paling digilai di kampus. Karakternya terlihat dingin tapi juga perhatian dan penyayang.”, jelas Yong Hwa,”Oh iya.. lawan mainku Park Shin Hye.. Min Hyuk juga dapet peran disana sebagai drummer bandku…”

Kalimat Yong Hwa terputus oleh raut muka Seo Hyun yang berubah.

“Oppa… kau dan Shin Hye unnie??”.

“Eiiiyyy… Kau cemburu ya?”, Yong Hwa menyentil lengan Seo Hyun,”Kami kan cuma teman. Lagipula kau tahu kan, bagiku cuma ada 2 wanita di dunia ini, Oemma dan…….”.

Mata Seo Hyun membulat, menunggu lanjutan kalimat Yong Hwa yang ternyata, “… Ueno Juri!”.

Seo Hyun memajukan bibirnya,“Ueno Juri unnie????”.

“My Ideal type”, Yong Hwa menggoda Seo Hyun.

“Iiiiiihhhh… dasar playboy…”, Seo Hyun menyubit punggung tangan Yong Hwa, “Lalu aku kau anggap apa?”.

“Kau?”, Yong Hwa menatap mata Seo Hyun lekat,”Kau… Seo Joo Hyun Pabbo..!!!”.

Seo Hyun pov

Aku sampai di dorm jam 6 sore. Setelah berpiknik di taman seharian, Yong Hwa oppa mengantarku pulang. Dia tidak mampir, katanya “Ah… tadi Jung Shin nitip ramen 1 dus untuk stok, soalnya selera makan Jong Hyun belakangan ini benar-benar ga bisa ditebak! Kalo tidak makan ramen, dia pasti Semur Jengkolnya Min Hyuk lagi! Bisa ngamuk-ngamuk si Hyukkie!”. Ckckck… aku tak bisa membayangkan kekonyolan cowok-cowok ini.

Saat aku masuk ke dalam, Yoona unnie langsung mencecarku dengan berbagai pertanyaan; kemana aja, ngapain aja, seru ga? Aku sampai tidak bisa berkata apa-apa.

“Unnie…..”, keluhku.

“Ayoolah… Joo Hyun-ah… cerita….!!”, pintanya dengan tatapan puppy eyes yang ga bisa ditolak.

“Kami…..”. Tiba-tiba semua unnie-ku ngumpul dan menarikku duduk di sofa. Mereka semua menunjukkan tatapan yang sama dengan Yoona unnie.

“Aaaahh…waeyo????”, aku malu sekali.

“Marebwa..!!!”, pinta Hyo Yeon unnie.

“Ehm.. Kami piknik di taman. Oppa membawa sushi buatannya sendiri dan juga goguma rebus yang enaaaak banget!”, jelasku,”Kami menyamar supaya tidak diketahui fans! Lucu deh..!”.

Aku menunjukkan foto-foto yang kami ambil tadi kepada unniedeul. Mereka berebutan pengin liat dan berkomentar : aaaah… aku iri…!!!

“Aish… bagaimana bisa aku hidup seperti ini?! Dongsaengku sudah punya pacar, sementara aku masih jomblo!!!”, Tae Yon unnie mengacak-acak rambutnya sendiri.

“Ho-oh.. uri magnae udah ngelangkahin kita semua..”, sambung Tiffany unnie.

“Kalian ini kekanak-kanakan”, ujar Yuri unnie sengak.

“Kau sih enak punya pacar!!!!”. Yuri unnie di demo massa. Sejak setahun yang lalu, Yuri unnie berpacaran dengan Dong Hae oppa. Sama sepertiku, mereka juga backstreet. Baik itu dari fans maupun dari management. SNSD dan Super Junior tidak boleh bubar gara-gara skandal. Karena itulah management melarang kami pacaran. Cuma segelintir orang yang tahu, member SNSD, member Super Junior dan Manager oppa. Kami benar-benar tidak bisa menyembunyikan apapun dari Manager oppa!

Aku melenggang ke kamar. Seketika mataku langsung tertuju pada boneka Teddy besar yang dihadiahkan Yong Hwa oppa padaku saat syuting terakhir WGM. Aku pun mengingat kembali kejadian itu. Kejadian yang paling bersejarah dalam hubunganku dan Yong Hwa oppa.

Flashback

Aku menerima mission card yang bertuliskan : Last Mission, give your husband the happiest day as a present, saat pulang dari mengisi acara di sebuah stasiun tv. Moodku langsung jeblok. Apakah ini jadi hari terakhirku bersama Yong Hwa oppa?

Setitik air mata menetes. Air mata itu tidak juga reda bahkan hingga aku pulang ke dorm.

Aku langsung rebahan di kamar sambil menangis. Hyo Yeon unnie yang juga teman sekamarku bingung, “Joo Hyun-ah.. ada apa?”.

“Unnie… Goguma couple berakhir lusa nanti…”, lagi-lagi air mataku mengalir deras. “Ga tahu kenapa aku sedih banget unnie”.

“Jinjja???”, Hyo Yeon kaget,”Pasti ini karena kita bakal sibuk di Jepang bulan depan! Ya kan?”.

Aku mengangguk. “CN BLUE juga akan launching album pertama mereka akhir bulan ini. Mereka juga akan menggelar Geurilla concert. Setiap hari oppa sibuk latihan. Belum lagi dia akan syuting stripping drama terbaru. Kita juga mau bikin album Jepang. Aaaah… kenapa aku begini?”. Aku menyeka air mataku.

“Joo Hyun-ah..”, Hyo Yeon unnie menatapku,”Apa kau menyukai Yong Hwa oppa?”.

Aku membisu. Aku juga bertanya pada diriku sendiri. Aku benar-benar tidak tahu apakah ini disebut suka atau apa. Yang jelas memikirkan kemungkinan aku tidak bisa melihat Yong Hwa oppa lagi membuat hatiku benar-benar sakit.

“Apa kau tidak mau kehilangan kebersamaanmu dengan oppa?”, selidik Hyo Yeon unnie.

Aku mengangguk. “Bersamanya benar-benar menyenangkan, unnie. Aku ga kebayang betapa anehnya hari-hariku tanpa dia”.

Hyo Yeon unnie tersenyum. “Kau… bukan hanya menyukainya, Seo Joo Hyun. Kau mencintainya!”.

Deg!!! Jantungku serasa berhenti. Ini pertama kalinya aku merasakan hal ini. Memiliki perasaan yang sangat baik pada seorang namja. Apakah ini yang disebut cinta pertama?

“Kau harus mengatakan perasaanmu pada oppa!”, Hyo Yeon unnie memegang pundakku,”Ga perlu secara langsung! Kau… bisa menunjukkannya dengan perbuatan”.

“Hah?”, Aku tidak mengerti maksud unnie.

“Kau harus bisa bicara dengannya dalam bahasa non formal! Banmal! Itu kan yang oppa inginkan sejak lama! Atau kau berusaha romantis dengan menggandeng tangannya dan memberikan hadiah special untuknya. Hal-hal kecil itu akan mengekspresikan rasa sayangmu buat oppa.”

“Benarkah?”

“Aieeyyyyy…”, Hyo Yeon unnie mendorong tubuhku, “uri magnae akhirnya jatuh cinta!!! Yahoooo…!!!”.

Mukaku bersemu merah. Sepertinya apa yang dikatakan unnie benar juga. Sebagai yoeja aku ga mungkin nembak dia duluan!

“Come on take your time, Joo Hyun-ah,” Hyo yeon unnie menyemangatiku,”Waktumu masih panjang. Selama kalian hidup, kau pasti tetep bisa ketemu sama oppa walau ga di WGM lagi!”.

Aku sedikit terhibur mendengarnya. Perlahan aku bangkit dan mulai memikirkan hadiah special apa yang akan aku berikan pada oppa nanti.

-to be continued-