blogger indonesia

Hello! Myspace Comments



Selasa, 08 November 2011

[FANFIC] FIRST LOVE NEVER RUNS SMOOTH Chapter 3

Genre: Romance geje

Length: Chaptered

Main Cast:

Jung Yong Hwa CN BLUE

Seo Joo Hyun SNSD

Others:

Park Shin Hye, Jung Mo TRAX, , Lee jong Hyun, Kang Min Hyuk, Lee Jung Shin, SNSD dan Super Junior members.

Disclaimer: komposisi cerita 2% kenyataan, sisanya imajinasi author sendiri dan karakternya hanya milik Tuhan :p

Note: Timelinenya gej, ga sama dengan kenyataanya :p

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.

"Makanya kalian harus lebih ramah sama semua orang! Besok kan kita show di Music Bank... kalian dandanlah yang keren... entar aku kenalin sama members-nya SNSD.

******

Jung Shin pov

“Hyuuuuuung…!!! Ayolah… nanti kita telat!”.

Sekarang sudah jam 12 siang, kami harus buru-buru karena syuting Music Bank akan dimulai 2 jam lagi. Perjalanan ke studio memakan waktu 1 jam, belum lagi make-up dan ganti kostum, kalo ga berangkat sekarang, bisa-bisa telat nih.

Segera saja ku tarik Jong Hyun Hyung yang masih sibuk menata rambutnya. Yong Hwa Hyung dan Min Hyuk sejak pagi sudah keluar rumah. Ada pemotretan untuk poster HEARTSTRING, drama terbaru mereka. Tinggallah kami berdua bersama Manager Hyung yang tersisa di rumah.

“Yah! Shin-ah! Kita belum pake sepatu!!”.

Dweeeenggg!!!! Saking semangatnya aku menarik Hyung sampai di depan pintu rumah tanpa bersepatu.

“Eeeeh… iya ya Hyung, kita masih ceker ayam!”, kataku malu.

“Kajja!”.

Kami bergegas ke studio menggunakan van CN BLUE. Selama perjalanan, kami bergosip-gosip ria.

“Hyung, kalo mereka mulai syuting, kita berdua ngapain?”, aku menoleh pada Jong Hyun Hyung yang berada di sebelahku.

“Hmmm… kita nge-gym aja yok!”, usul Hyung.

“Gym?”.

Tiiiing! Aku ada ide!!! Kalo di kartun-kartun, sekarang ada lampu menyala di atas kepalaku. :p

“Gimana kalo kita ke Celebrity Gym! Disana pasti banyak artis-artisnya Hyung!”.

“Jauh!!!!”.

“Tapi, aku denger dari Hyo Yeon-noona, Gym itu langganannya anak-anak SM Entertainment karena sebelahan dengan gedung mereka. Berarti…..”

“….Berarti anak-anak SuJu sering kesitu!”, Jong Hyun Hyung memotong kalimatku.

“Wah…. Kayaknya seru Shin!!!”, tambahnya dengan semangat.

“Kau itu aneh Hyung!!”, aku heran,”Bukannya ngincer cewek-cewek SNSD atau f(x), eeeeh… malah SuJu!!!”.

“A-a-a-ku hanya pengin kenalan sama mereka! Mereka sunbaenim kita!”.

“Iya sih!!!”.

Tiba-tiba otakku dipenuhi wajah Yoona-sunbaenim. Dia adalah member SNSD favoritku sejak mereka debut tahun 2007. Selama ini aku hanya pernah berkata : ‘Annyeong Haseyo’ padanya, tidak pernah lebih dari itu. Cuma Yong Hwa Hyung yang lumayan akrab dengan mereka. Itupun sejak Hyung pacaran dengan Seo Hyun.

“Targetku : Yoona-sunbae!”.

“Hoho….. seleramu tinggi banget, Shin-ah!”, Jong Hyun berkata dengan nada sedikit mencibir.

“Oh iya, kau emang suka sama cewek yang lebih tua kan?!”, ledeknya lagi.

“Wanita dewasa jauh lebih menarik, Hyung!”.

Itu memang benar, aku suka Noona, wanita yang lebih tua dariku. Hal itu karena para Noona biasanya lebih perhatian dan dewasa. Aku sama sekali tidak tertarik pada wanita yang manja dan kekakanak-kanakan.

“Kau itu cocoknya sama tante-tante!!”, ledek Jong Hyun Hyung.

Sambil memasang muka sok galak, aku toyor saja kepalanya.

“Yah! Maknae kurang ajar kau!!!”.

Tak terasa kami sudah sampai di parkiran studio. Hampir berbarengan dengan kami, terlihat van SNSD juga baru sampai. Akhirnya kami pun memilih jalan bersama dengan rombongan SNSD.

“Yaaaaa Jung Shin-chingu!!!”, teriak Hyo Yeon Noona. Member yang lain ikut mengolok-olokku. Tak terkecuali Yoona-Sunbaenim. Aaaaah~ dia keliatan sangat cantik dengan kaos warna ungu dipadukan jins abu-abu. Simple but sweet!

“Jung Shin-ah…. Koq kalian cuma berdua sih?”, tanya Hyo Yeon Noona akrab. Emang cuma dia yang kurasa paling akrab denganku, karena kami pernah ikut syuting bersama YongSeo Couple di WGM.

Seo Hyun pun ikutan bertanya, “Iya yah.. kemana Yong Hwa oppa?”.

“Yong Hwa Hyung dan Min Hyuk ada pemotretan buat poster drama!”, jawabku.

Seo Hyun terlihat agak muram. Tapi aku tak ambil pusing, mataku cuma mencari-cari dimana Yoona-Sunbaenim. Ketemu! Dia berjalan agak di belakang, disamping Jong Hyun Hyung. Aku melambat-lambatkan jalanku supaya aku bisa menguntit mereka.

“Jong Hyun-ssi…”, kudengar Yoona-Sunbaenim mengajak Hyung bicara duluan,”…katanya kau pernah tinggal lama di Jepang ya?”.

“Ahh… ne~ “, jawab Jong Hyun Hyung, “Keluargaku pernah tinggal disana selama 3 tahun”.

“Uwaaa~ pasti bahasa Jepangmu bagus ya, Jong Hyun-ssi?”.

“Engga juga koq, Yoona-ssi! Masih rata-rata banget!”.

“Tapi Hyung yang terbaik di CN BLUE, sunbaenim!”, aku menyela pembicaraan mereka.

“Jinjja??”, Yoona-Sunbaenim kagum, “Jong Hyun-ssi, bisakah kau berkata sesuatu dalam bahasa Jepang?”.

“Ma~”, Jong Hyun Hyung mulai PD, “Yoona Ojou-sama…honto kireii na~?!”.

Kalimat itu sukses membuat Jong Hyun Hyung memperoleh tatapan dari semua member SNSD. Beberapa orang yang mengerti, termasuk Seo Hyun, langsung berseru “cieeeee…cieeeee..auuuuuuu!!!!”.

“Hyung, emang artinya apa?”, tanyaku yang paling oon kalo soal Nihon go.

Jong Hyun Hyung berkata malu-malu,“Nona Yoona cantik sekali ya?!”.

Aisssh!!! That was a strong move, Hyung! Bisa-bisanya kau mengambil hati Yoona-Sunbaenim! Aku hanya bisa menggerutu dalam hati.

“Yah! Kau mau menggodaku ya, Jong Hyun!”.

MWO?! Yoona-Sunbaenim berkata dalam bahasa informal!

Sejak itu, giliran aku yang diam sedangkan Hyung mengobrol akrab dengan Yoona-Sunbaenim. Begitu masuk ke ruang ganti, kulihat mereka sempat bertukaran nomer Hand Phone. Aku cuma bisa mengelus-elus dada.

******

Seo Hyun pov

Kami sudah selesai dandan dan berganti kostum panggung. Selama nunggu giliran naik ke atas panggung, kami melakukan hal kesukaan masing-masing. Yuri unnie nyudut sama pacarnya, Dong Hae oppa. Tae Yeon unnie asyik main suit-suitan sama Yesung oppa. Jessica unnie ngobrol sama adiknya, Krystal f(x). Yoona unnie sibuk dengan HPnya. Yang lainnya ga kelihatan. Mungkin mereka masih di ruang ganti. Sementara aku, duduk sendirian di ruang tunggu belakang panggung sambil menonton performance para pengisi acara lewat layar TV. Sesekali celingak-celinguk nyariin Yong Hwa oppa tapi ga ketemu-ketemu juga.

“Uri Seo Hyunnie.... koq sendirian sih?”, Jung Mo oppa tia-tiba sudah duduk disampingku.

“Lagi nunggu giliran tampil, oppa”, jawabku.

Obrolan pun berlanjut kemana-mana. Masalah kuliah, masalah kerjaan dan hal-hal lain. Dari arah pintu ruang ganti, aku melihat rombongan CN BLUE. Ada Yong Hwa oppa disitu, tapi koq ada Sully f(x) nyempil disitu. Menurut gossip yang beredar, Sully emang suka sama Yong Hwa oppa.

Oahh… panas…panas…!!!!

Pandangan mata kami tertumbuk. Dia tersenyum kecil tapi kelihatan tidak begitu senang. Dia menghampiriku tapi menyapa Jung Mo oppa lebih dahulu. Ekspresinya beku sampai-sampai Jung Mo oppa mengoloknya,”Jangan cemburu Yong Hwa-ya!”.

“SNSD… giliran kalian 2 menit lagi”, sang Program Director berteriak.

Aku terpaksa meninggalkan Yong Hwa oppa yang belum sempat kusapa dan bergabung dengan unnie-deul menuju ke atas panggung.

Performance kami selesai. Selanjutnya giliran Super Junior. Kami pun kembali ke belakang panggung. Aku langsung mencari Yong Hwa oppa disana.

Ah!! Lagi-lagi sama Sully! Bete!

Aku teringat kata-kata Yuri unnie, Namja paling ga suka cewek cerewet dan cemburuan! Karena itulah aku tidak melakukan apa-apa dan hanya tersenyum pada mereka kemudian melenggang santai ke ruang ganti.

“Hyun-ah…”, ternyata oppa mengikutiku dari belakang.

Aku tersenyum dan mengajaknya masuk ke dalam ruang ganti yang isinya Manager oppa, make-up artist dan Yoona-unnie yang masih sibuk dengan HPnya.

“Oppa… mulai minggu depan selama sebulan aku akan sibuk di Jepang!”, aku mulai bercerita.

“Sebulan? Lama banget!!!”, dia terlihat kecewa.

“Kami akan merilis album di Jepang! Tapi jangan khawatir, kami pasti punya kesempatan pulang ke Korea!”.

“Aaaah~…”, dia mengaduh,”Pasti jadwalmu padat banget!”.

“Kau juga mulai sibuk dengan dramamu kan oppa?!’.

“Ya… lusa nanti aku mulai syuting, kemudian besoknya ada Press Conference peluncuran drama HEARTSTRING. Selanjutnya hari-hariku akan disibukkan dengan syuting striping dan kegiatan CN BLUE”.

Hanya dengan memikirkannya dia sudah tampak lelah.

“Mianhe oppa”, aku tertunduk lesu. Inilah problem utama kami. Jadwal SNSD yang padat dan ga singkron dengan CN BLUE membuat kami sangat jarang menghabiskan waktu bersama.

“CN BLUE baru akan sibuk di Jepang setelah syutingku selesai bulan Agustus nanti”.

“Dan saat itu kami sudah dijadwalkan mengurus comeback kami di Korea”, ujarku.

Lihat kan! Betapa ga singkronnya jadwal kami!

“Kau… tadi ngobrol apa aja sama Jung Mo Hyung?”, ekspresi bekunya balik lagi.

“Soal SM Town Concert dan beberapa hal…”, aku meliriknya.

“Kalian akan konser dimana emangnya?”, nadanya makin dingin.

“Ku dengar akan ada di Paris, Hong Kong, dan New York. Tapi belum tahu kapan!”.

Dia cuma menunduk, kelihatan sekali kalau dia kecewa dengan keadaan ini. Mungkin selama beberapa bulan ke depan kami tidak akan bisa nge-date lagi. Aku juga ikutan sedih. Jeongmal mianhe oppa…

******

Author pov

Sudah siang namun Yong Hwa masih enggan bangun dari tempat tidurnya. Sudah beberapa jam ini, dia hanya guling-guling di atas kasur sambil dengerin lagu-lagu galau dari HPnya. Love-nya Kim Jae Jong menemaninya mencari inspirasi.

Ia mendapat titah untuk mengisi OST HEARTSTRING dari sang Produser, dua buah lagu sekaligus! Ia sudah menciptakan satu lagu berjudul “You’ve fallen for me” tinggal satu lagu lagi yang berirama mellow.

“Aisssshh!!!!”, Yong Hwa mengacak-acak rambutnya. Stress!!!

Tok..tok…tok…suara pintu diketuk kemudian disambung teriakan “Hyuuuung… kau mau makan apa?”.

Yong Hwa bangkit dari kasur dan keluar kamar menemui si sumber suara, Kang Min Hyuk.

“Kalian mau pesen makanan ya?”, tanya Yong Hwa pada Min Hyuk.

“Aku dan Jung Shin mau ke warung di pojokan jalan. Semur Jengkolnya mantep banget Hyuuuuung!!! Mirip buatan oemma-ku!”, ujar Min Hyuk.

“Kalian makan apa?”, Yong Hwa rebahan di sofa.

“Aku mau makan Semur Jengkol, Jung Shin Ayam Penyet, Jong Hyun oppa Pecel Lele 2 porsi”, jawabnya seraya tertawa,”Jong Hyun Hyung rakus banget ya!”.

Ddddrrrtttt… HP di tangan Yong Hwa bergetar. Ada SMS masuk. Dari Park Shin Hye.

Yong Hwa-ya

Temenin aku makan siang ya

Aku ada di resto dekat rumahmu

Jebaaalll…!!!

Sender : Shin Hye

“Min Hyuk-ah… kalian makan aja sendiri! Aku pergi dulu!”.

Segera Yong Hwa bangkit ke kamar. Dengan modal cuci muka dan ganti baju, ia buru-buru meninggalkan rumah menuju restoran yang dimaksud Shin Hye.

“Yah! Go Mi Nam!”, Yong Hwa menyapa Shin Hye dengan nama karakternya dalam drama yang mereka perankan, You Are Beautiful.

“Kau cepat juga Yong Hwa-ya!”.

“Kebetulan aku memang mau pergi cari makan dengan dongsaengku, tapi dia cuma mau makan Semur Jengkol! Jadi aku kesini saja!”.

“Kenapa kau bisa sampai makan disini?! Rumahmu kan jauh!”, timpal Yong Hwa.

“Aku sekarang menyewa kamar di apartemenmu! Hanya berbeda 2 kamar, dari dorm kalian”, jelas Shin Hye,”Daerah ini lebih dekat dengan lokasi syuting kita! Jadi lebih praktis!”.

“Benar juga! Wah…. Kalau begitu, kapan-kapan mampir ya ke dorm kami, nanti ku kenalkan pada member CN BLUE yang lain”.

Obrolan mereka pun makin panjang. Sambil menyantap makanan yang mereka pesan, mereka ngobrol dengan akrab. Sudah 2 tahun mereka saling kenal dan 2 kali terlibat dalam drama yang sama, sudah barang tentu mereka menjadi seakrab ini.

“Pacarmu apa kabar?”, tanya Shin Hye polos.

Muka Yong Hwa berubah ungu. Mereka belum ketemuan lagi sejak show di Music Bank. Sekarang Seo Hyun dan SNSD sibuk di Jepang. Sibuk sekali, sampai-sampai jarang balas sms atau mengangkat telepon dari Yong Hwa.

“Dia sedang sibuk di Jepang”, jawab Yong Hwa lemas.

“Kasihan!!!!!”, Shin Hye tertawa kecil, mengejeknya, “Jadi ceritanya lagi GALAU nih????”.

“Aku juga sibuk, jadi tidak sempat ber-galau-galau ria”, Yong Hwa menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya. Dia mencoba tersenyum. Namun Shin Hye bisa melihat dengan jelas ada kegetiran dalam senyumnya itu.

“Eh, apa kau sering On Line belakangan ini?”, Shin Hye mencoba mengangkat mood Yong Hwa dengan mengajaknya membicarakan hal lain.

“Tidak! Aku masih sibuk bikin lagu!”, Yong Hwa melirik Shin Hye,”Kenapa?”.

“Ada gossip tentang kita!”, ujar Shin Hye,”Katanya kita cinlok. Mereka bahkan menamai kita : ShinHwa Couple”. (Shin Hye-Yong Hwa Couple-red)

“Ya ampuuuun…!”, Yong Hwa mulai tertarik,”Ada-ada saja ulah para fans”.

“Mereka bilang kita serasi. Terutama setelah melihat poster HEARTSTRING dan foto-foto waktu kita menghadiri Baeksang Award”.

“Kurasa itu karena aku yang terlalu keren!”, sombong Yong Hwa.

“Yah!!! Apa kau tertular Lee Shin?? Dasar Pengeran Narsis!!!”.

*****

Yong Hwa pov

Aku pulang ke dorm sudah agak malam. Setelah makan siang, Shin Hye mengajakku berkunjung ke rumah barunya. Aku membantunya beres-beres, walaupun dengan sedikit terpaksa. Tapi bayarannya lumayanlah…. Sepiring penuh wafel coklat – stoberi dan Orange Squash bikinannya sendiri.

“Hai”, sapaku pada para dongsaeng yang tengah bersantai di ruang tamu.

“Dari mana saja kau, Hyung?”, tanya Jung Shin yang sedang nonton TV sambil memeluk toples berisi kripik ubi. Min Hyuk dan Jong Hyun melihatku dengan memperlihatkan keingintahuan yang sama dengan si Magnae.

“Aku tadi bantuin Park Shin Hye pindahan…”, jawabku,”Mulai hari ini dia jadi tetangga kita”.

“Benarkah?”, Jong Hyun bersuara.

“He-eh”, Aku mengambil tempat duduk disampingnya,”Kalau kau lapar, kau bisa minta makanan padanya. Dia sangat pintar masak!!!”.

Jong Hyun mengembangkan senyumnya. Dasar rakus!!!

“Wah…. Kita punya tetangga seleb..!!!”, komentar Jung Shin.

“…dan dia sangat cantik”, sambung Min Hyuk. Jong Hyun dan Jung Shin mengangguk-angguk.

“Kalian ini…”, aku hanya tersenyum melihat ulah mereka.

“Eh iya..Hyung, tadi Seo Hyun sms aku! Dia nanyain Hyung tuh… katanya HP Hyung ga aktif-aktif!”, sela Min Hyuk.

“MWO? Kenapa kau tidak bilang dari tadi!”.

Aku langsung merogoh kantong jinsku. Benar! HPku habis batere. Seharian sibuk bersama Shin Hye membuatku lupa waktu. Aku pun mencharge HP ku dan meminjam HP Min Hyuk untuk menelponnya.

“Yobboseyo…”. Suara Seo Hyun yang ku rindukan akhirnya dapat ku dengar.

“Hyun-ah….”, kataku,”Mianhe… tadi HPku mati”.

“Oppa…. Aku sekarang ada di Korea!!!”, nada bicaranya bersemangat.

“Oddiseo?”, aku ga kalah semangatnya.

“Sekarang aku lagi di kantor, 3 jam lagi pesawat kami berangkat ke Jepang!”.

“Kalo begitu kau jangan kemana-mana, aku yang kesitu!”.

Aku cuma sempat mengambil kunci mobil dan langsung pergi lagi.

“Hyukkie, HP mu ku pinjam dulu!!!”, kataku buru-buru keluar rumah.

Aku mengendarai si Merah dengan kecepatan yang luar biasa. Selip sana selip sini secepat kilat aku sampai di kantor SM Entertainment.

Aku turun dari mobil yang kuparkirkan di pinggir jalan. Ketika sampai di pintu depan, aku ragu-ragu untuk masuk, karena aku belum pernah kesini sebelumnya. Tapi rasa rindu yang terlalu dalam ini memberanikanku masuk ke dalam.

Aku naik ke lantai dua, disana ada jejeran sofa yang difungsikan sebagai ruang tunggu. Aku duduk dan menelpon Seo Hyun.

“Hyun-ah… aku di ruang tunggu lantai 2”, kataku ngos-ngosan.

“Ne~ tunggu aku disitu oppa!” dan sambungan telepon diputus.

Aku yang sudah sangat tak sabar, berdiri dan mondar-mandir di depan sofa itu. Aku belum bisa tenang dan santai sebelum melihatnya.

“Oppa!!”.

Aku menoleh. Dari arah sebelah kiri, muncul seorang malaikat tanpa sayap. Seorang karya surga yang begitu menyilaukan hingga aku tak mampu menatapnya.

Seo Joo Hyun! Dia begitu cantik dan anggun dengan balutan dress berwarna peach. Membuatku benar-benar terpesona.

“Hyun-ah”, aku berlari menghampirinya.

“Op-……”, kalimatnya terputus karena aku membekapnya dalam kecupan lembut. Sedetik kemudian aku menarik wajahku dan membelai wajahnya yang malu.

“Bogopaseo Hyun-ah…”, aku memeluknya erat-erat.

“Na do oppa~”, katanya lirih.

Rasanya aku tidak mau melepaskan pelukanku ini. Aku ingin terus bersamanya dan ga pernah mau terpisah jarak lagi dengannya.

Seminggu tidak bertemu rasanya seperti sewindu~ (Walah authornya dangdut banget, abaikan-red).

Kami duduk di sofa yang menghadap ke jendela. Menatap langit malam yang dipenuhi bintang-bintang. Ku genggam tangannya dan ia menyandarkan kepalanya di bahuku.

“Sejak siang tadi aku telepon oppa, tapi ga nyambung-nyambung. Akhirnya aku SMS Min Hyuk, katanya oppa ga ada dirumah dan ga tahu pergi kemana..”, katanya.

“Mian…”.

Aku kesal pada diriku sendiri. Sementara dia mencariku, aku malah sibuk dengan yoeja lain. Aku bersalah padamu Hyun-ah.

“Aniyo oppa… Aku yang salah”, Seo Hyun menatapku. “Seharusnya aku kasih tahu oppa dulu… Mianhe…. Saking sibuknya aku juga jarang balas SMS-mu”.

“Apa albummu sudah selesai?”.

“Ne~ Beberapa hari lagi launching! Dan kami bakal lebih sibuk lagi! Akan ada banyak acara promo dan konser… Mianhe oppa…”.

“Aish… kenapa dari tadi minta maaf terus!”.

“Mianhe….”.

Aku diam. Hanya berkata dalam hati: Lagi-lagi minta maaf! Aku jadi kesal! Ini bukan kesalahanmu Seo Hyun-ah.

“Oppa… dramamu kapan tayang? Aku nonton Press Conference-nya di internet”. Dia sangat pintar membaca gelagatku. Sesegera mungkin dia mengalihkan pembicaraan.

“Akhir bulan ini. Hyun-ah…”, aku dan dia saling bertatapan.

“Hyun-ah, dalam drama itu, aku dan Shin Hye….”, aku takut-takut mengatakannya,”ada adegan kissing…”.

Aku tak sanggup melihat wajahnya!

“Ooooh….”, katanya singkat.

Hah???!! Hanya segitu saja responnya?! Aku melotot. Apa dia tidak merasa terganggu atau cemburu?

“Ga papa koq oppa! Itu kan tuntutan peran!”, tambahnya.

Tapi aku ingin respon yang lebih Hyun-ah! Marah atau ngambek kek! Supaya aku bisa melihat sejauh apa kau tak mau kehilanganku. Tapi ternyata hanya segini saja…

“Aku juga oppa… di konser SM Town nanti… mungkin aku akan di-pasangin lagi sama Kyu Hyun oppa. Dan kami harus melakukan fan service… berpegangan tangan atau entahlah …”, katanya polos, seperti tanpa beban.

Emosiku meninggi. Kesal sekali rasanya membayangkan pacarku berpegangan tangan dengan namja lain.

“Oppa…..”, dia meraih tanganku, “Jangan marah yaaaa”.

“Apa ada Jung Mo Hyung juga?”

“He-em…”, dia mengangguk,”SNSD, SuJu, Shinee, TRAX, f(x) dan anak-anak SM lainnya semua ikut. Rencananya konser diadakan pertengahan bulan depan di Paris”.

“PARIS???”, aku melepaskan genggaman tangannya.

“Aku ga akan macem-macem oppa! Aku cuma nyanyi disana!”, Seo Hyun ikut terpancing emosinya.

“Mwolla Hyun-ah….”, aku melemahkan nada suaraku.

“Oppa… jangan kekanak-kanakan gitu dong!!!”.

“Aaarrghhh…”, aku berdiri dan meninggalkannya. Aku dengar dia memangilku, tapi rasa kesal dan cemburu sudah memenuhi seluruh ruang otakku. Tidak ada tempat tersisa untukku berfikir jernih.

Aku pulang dengan memacu mobilku ke batas yang tidak pernah kulakukan sebelumnya. Aku benar-benar kalut. Bahkan telepon dari Seo Hyun pun tak kuhiraukan.

“AAAAARRRRRRGGGHHHHHH…..!!!!!!”.

Aku menghentikan mobil tepat di depan dorm-ku. Tak sengaja kulirik jam di mobil yang menunjukkan pukul 9 malam. Mungkin sekarang Seo Hyun sudah akan kembali ke Jepang. Mengingat itu, seketika aku menghidupkan mesin mobilku lagi dan melaju ke bandara.

Sesampainya di bandara, di terminal keberangkatan luar negeri, aku mengedarkan pandanganku ke sekeliling mencari Seo Hyun. Aku menelponnya.

“Nomor yang Anda hubungi sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan..”

Kubaca pada papan jadwal keberangkatan. Tokyo, Japan, 8.55 p.m, departured.

SHIT…!!!!

*****

Aku hanya bisa mengirimi Seo Hyun SMS bahwa aku sangat minta maaf padanya atas kelakuanku yang seperti anak kecil.

Hyun-ah…Jeongmal mianhe…

Mian..mian..mian..mian..mian..mian..

Mian..mian..mian..mian..mian..mian..

Mian..mian..mian..mian..mian..mian..

Mian..mian..mian..mian..mian..mian..

Mian..mian..mian..mian..mian..mian..

Mian..mian..mian..mian..mian..mian..

Mian..mian..mian..mian..mian..mian..

Mian..mian..mian..mian..mian..mian..

Mian..mian..mian..mian..mian..mian..

Mian..mian..mian..mian..mian..mian..

Mian..mian..mian..mian..mian..mian..

Mian..mian..mian..mian..mian..mian..

Mian..mian..mian..mian..mian..mian..

Mian..mian..mian..mian..mian..mian..

Mianhe…

Aku mengirimkannya SMS itu berkali-kali, berharap dia memaafkanku. Tapi, sudah 5 hari aku kirim, namun tidak pernah mendapat balasan. Sepertinya dia benar-benar marah padaku. Sebelumnya Seo Hyun tidak pernah begini. Terakhir kali ia marah saat aku menghilangkan syal rajutannya di WGM, dia tidak sampai mengacuhkanku begini.

“Hyun-ah…aku kangen sama kamu….”.

Suasana hati yang diliputi rasa rindu dan kegalauan ditambah suara tetes-tetes air hujan yang membasahi jendela kamar, membuatku sentimentil. Aku melihat foto pernikahan kami yang kupajang di dinding kamar, dan mulai menitikkan air mata.

Aku menuangkan semua rasa rinduku dalam bait-bait syair yang akhirnya ku kemas dalam bentuk lagu. Hanya untuknya… Because I miss you (Seo Hyun-ah)

*****


-tbc-


mian ya chingu kalo author nya agak lebai :p hehehehe



5 komentar:

  1. hwaaaa
    oppaaaaaaaaaaaaaa..
    sedih nian liat Seo hyun :(

    iin..jijik nian ak liat PARK SHIN HYE..
    ngp nk maen sm oppa lagi..

    BalasHapus
  2. seneng nian liat oppa cemburu sm seo hyun :)
    hiihi ..
    lucuuu..

    BalasHapus
  3. ini kan cuma ff lak
    jgn terlalu di bawa kehati
    *mian ya buat fans'a park shin hye

    ditunggu next chapter
    perannya park shi hye makin sentral :p

    BalasHapus
  4. bagus iiiiiiinnn....
    tp lebih enak lg klo ad film ny e,,,, hihi,,
    bkin film be in :D #ngarep

    BalasHapus
  5. yeeeeiiii....
    ochy bikin blog yah?
    follow dong!!!

    kalo bisa chy... ga cuma film... aq mau ini jadi kenyataan aja :p

    BalasHapus